InzSec - Haloo sobat blogger dimanapun anda berada, seluruh Dunia lagi terguncang dengan kehadiran Malware Ransomware Wannacrypt yang sangat membahayakan khususnya bagi pengguna Sistem Operasi Windows. Bagaimana tidak? Indonesia masuk dalam salah satu negara yang kena Malware Ransomware Wannacrypt. Kominfo Indonesia sudah merilis beberapa informasi dimana Indonesia sudah terkena malware Ransomware Wannacrypt yang ditujukan ke Rumah Sakit Harapan Kita dan Rumah Sakit Dharmais. Kenapa itu bisa terjadi ? saya mana tahu, saya kan .... .
Ransomware adalah kategori program jahat (malware) yang mengunci data di komputer dengan enkripsi, lalu berusaha memeras korban dengan meminta tebusan. Usai tebusan dikirim, barulah kunci ekripsi diberikan si pembuat ransomware untuk membuka kembali data di komputer korban.
Malware ini menginfeksi pengguna PC berbasis Windows yang memiliki kelemahan terkait fungsi SMB yang dijalankan pada komputer tersebut. Malware Ransomware Wannacrypt dilaporkan sudah menginfeksi banyak pengguna di seluruh belahan dunia dan dikhawatirkan Indonesia akan mendapatkan malware yang lebih besar.
Ini Extensi file yang dapat di enkripsi oleh virus ini.
1. Commonly used office file extensions (.ppt, .doc, .docx, .xlsx, .sxi).
2. Less common and nation-specific office formats (.sxw, .odt, .hwp).
3. Archives, media files (.zip, .rar, .tar, .bz2, .mp4, .mkv)
4. Emails and email databases (.eml, .msg, .ost, .pst, .edb).
5. Database files (.sql, .accdb, .mdb, .dbf, .odb, .myd).
6. Developers’ sourcecode and project files (.php, .java, .cpp, .pas, .asm).
7. Encryption keys and certificates (.key, .pfx, .pem, .p12, .csr, .gpg, .aes).
8. Graphic designers, artists and photographers files (.vsd, .odg, .raw, .nef, .svg, .psd).
9. Virtual machine files (.vmx, .vmdk, .vdi).
Dan ini tindakan untuk mencegah agar komputer anda tidak terinfeksi virus jahat ini.
1. Jangan terkoneksi di LAN/WIFI, Lakukan Back Up Data
LAN DAN WIFI merupakan jaringan yang bisa saling bertukaran data anta komputer yang terhubung pada jaringan tersebut. Pencegahan yang terdini untuk menyelamatkan file Anda adalah melakukan backup terlebih dahulu, pastikan saat Anda melakukan backup jangan terkoneksi dengan LAN dan WIFI terlebih dahulu. Hal ini untuk mencegah malware masuk ke sistem komputer Anda
2. Lakukan Update AntiVirus
Dengan adanya serangan ini, tentunya berbagai Anti Virus melakukan update untuk menanggulangi terjadinya serangan Malware Ransomware Wannacrypt. Pastikan Anda menggunakan Antivirus yang terpercaya untuk meningkatkan keamanan PC Anda yang menggunakan OS Windows.
3. Lakukan Update Patch MS17-010 pada OS Windows
patch keamanan MS17-010 yang dirilis Microsoft sejatinya sudah diumumkan sejak bulan Maret lalu. Namun sepertinya sebagian besar komputer yang ada di dunia belum menginstalnya. Sehingga kelengahan ini pun dimanfaatkan secara masif oleh penyebar WannaCrypt.Update security pada windows anda dengan install Patch MS17-010 yang dikeluarkan oleh microsoct. Lihat : https://technet.microsoft.com/en-us/library/security/ms17-010.aspx
4. Non Aktifkan Fungsi SMB v1
Microsoft mengambil langkah yang tidak biasa untuk melindungi pelanggannya dengan versi Windows yang tidak didukung – termasuk Windows XP, Vista, Windows 8, Server 2003 dan 2008 – dengan merilis patch keamanan yang memperbaiki cacat SMB yang saat ini dieksploitasi oleh WannaCry ransomware.Setelah melakukan update patch MS17-010 terbaru pada OS Windows Anda, lakukan Disable pada fitur SMBv1 Komputer Anda. Ikuti Langkah-Langkah Berikut :
https://twitter.com/TheHackersNews/status/863432319272574976/photo/1 |
- http://thehackernews.com/2017/05/wannacry-ransomware-cyber-attack.html
- https://securelist.com/blog/incidents/78351/wannacry-ransomware-used-in-widespread-attacks-all-over-the-world/
- https://idcloudhost.com/tips-cara-mengatasi-malware-ransomware-wannacrypt/